SINOPSIS ANNA EPISODE 6


Kampanye hari terakhir, jihoon dan yumi memiliki jadwal rapat dengan sekertaris politik, didalam mobil jihoon juga memeberikan daftar pertanyaan utk interview yumi dan jurnalis dari bookuk daily yaitu senior jiwoon.


tiba diruang meeting yg sudh disediakan terjadi cekcok antara jihoon dan yumi, yumi tiba2 meminta kebenaran dari hidup jihoon yg membuat jihoon muak dengan yumi yg seolah dia paling  benar. bagi jihoon yumi adalah artis yg pandai berakting. sampai jihoon hilang kesabarannya dan mencekik yumi, dia memperingatkan agar yumi tunduk pada perkataan jihoon sja daripada membuat runyam urusannya.


yumipun kembali duduk dan menyeka air matanya. emang dasar psiko ya si jihoon. 


keesokan harinya didalam mobil, jihoon diberi informasi sekertaris jung kalau yumi meminta uang kepada beberapa orang jika dikumpulkan kira2 3 miliar won lebih, muka jihoon tampak kesal dengan istrinya itu. turun dari mobil dia seperti menelepon dokter dan menjelaskan jika yumi beberapa hari ini stress, dan meminta ia memeriksa istrinya kalau sudah selesai kampanye. 



cho yumi yg diruangan timses di marahi oleh sekertaris jung krn dinilai tidk bisa kerja dengan baik, bgmn dia tidak tahu yumi meminta uang ke istri2 pejabat itu, sedangkan dia ditugaskan jadi asisten yumi. 


Artikel yumi yg ditulis senior jiwon muncul, yg mana judulnya menyentuh org yg membacanya, tertulis cinta kasih tersembunyi istri jihoon utk anak sambungnya. yg semakin membuat nama anna jadi treending topik naver.



malam hari diantar cho yumi, yumi berkunjung ke panti jompo untuk menjenguk ibunya yg keadaanya semakin memprihatinkan. saat tiba dikamar ibunya, yumi sedih, ibunya tidak mengenalinya, malah dia meminta tolong yumi 

"bisakah aku memintamu menulis surat utk anakku yumi? aku tidak bisa berbicara, jadi tolong tuliskan aku surat utk anaku yumi yg sekarang sedang di amerika."


"mau kutuliskan apa? katakanlah."


"yumi, ibu merindukanmu."


yumi semakin sedih mendengar perkataan itu.


dalam perjalanan pulang kembali kerumah, yumi berpesan kepada asistennya. seolah yumi punya firasat tak baik, dia mengatakan 

"jika kemudian hari terjadi sesuatu pada diriku, tolong jaga dan rawatlah pasien tadi dengan baik, aku mohon padamu."


"kenapa tiba2 anda berbicara seperti itu nyonya?"


"entahlah, mungkin krn kelelahan aku jadi memikirkan hal2 yg tidak terbayangkan'"


"jika boleh aku berepesan padamu, janganlah malu mengakui keadaanmu kepada orangtuamu, mungkin ketika dewasa kita terlalu mandiri, dan abai kepada mereka, itulah hal yg paling aku sesali dalam hidupku."


saat jiwoon mau membuka isi flashdisk yg tempo hari diberikan yumi padanya, kejadian saat yumi menemuinya teringat dibayanganya


"yumi ada apa, pagi2 mencariku?"


"aku bingung mau memulai dari mana."


"cerita tentang yumi yang menjadi anna mungkin?"


"jadi sonbae sudah tahu semuanya?"


"awalnya aku tidak percaya, tapi setelah tahu faktanya aku jadi terbiasa utk tidak menanyakannya kepadamu, karena aku yakin tidak mudah hidup sperti itu, tapi jika boleh aku bertanya, kenapa kau melakukan itu?"


"aku cemburu, cemburu pada hyunjoo."


"aku datang kesini utk memberikan ini padamu, tolong berikan kepada jaksa, dan tulis artikel mengenai cerita lee anna dan jihoon. aku harap kau mengunggahnya setelah ia benar2 terpilih sebagai walikota, sebelum dia melakukan tugas walikotanya, saat penjagaan untuknya belum kuat."


"tapi kenapa kau berikan ini padaku?"


"karena hanya sonbae orang satu2nya yang memanggilku yumi dan orang yg mengkhawatirkan keadaanku, dan juga anggap ini sebagai permintaan maafku pada sonbae dan hyunjoo."


"aku sudah berjalan sejauh ini, tidak menyangka aku berakhir seperti ini." ungkap yumi


"tapi kau masih bisa menjalani hukuman tahanan."


"jangan khawatirkan aku sonbae, aku bisa mengurus hidupku sendiri."


Dan benar saja, jiwoon kaget melihat isi file2 yg ada didalam flashdisk tsb. Isi file itu antara lain manipulasi saham perusahaan jihoon it solid, penggelapan pajak, bukti kematian istrinya yg dipalsukan, serta bukti kematian hyunjoo alias lee anna asli.


Keesokan harinya,

saat hari voting dimulai, yumi dan cho yumi makan siang disebuah ruangan, disana yumi berkata kalau mulai hari ini cho yumi ia pecat sebagai asisten, yumi tidak mau menyeret cho lebih dalam kemasalah hidupnya. tapi sebagai rasa loyalitas kepada yumi, cho ingin menemani yumi sampai akhir hari sebelum pelantikan walikota. disitu yumi berkata kalau loyalitas tidak pernah ia lakukan seumur hidupnya.


Detik2 penghitungan suara dimulai, tapi tiba2 ponsel yumi berdering, telpon dari panti jompo tempat ibunya dirawat mengabari jika kondisi ibunya melemah dan sepertinya hidupnya tidak lama lagi. yumi yg mendengar itu lemas, tak bisa berkata apa2 lagi. bebarengan dengan kejadian itu, suara terbanyak dimenangkan oleh jihoon sebagai walikota terpilih.



sepulang dari acara voting, para timses termasuk cho yumi memberi selamat kepada jihoon dan yumi. mereka berpamitan pulang, saat akan menaiki lift apartemen mereka, yumi meminta utk pergi sebentar ke rumah sakit utk melihat ibunya, tapi dengan jahatnya jihoon malah meledek yumi


"bukankah ibumu di UK?" ucap jihoon tertawa sinis


yumipun menyumpahi jihoon 



jihoon tidak membiarkan yumi pergi, dia menelepon cho yumi utk ke panti jompo melihat kondisi ibu yumi. yumi yg sakit hati, hanya bisa menahan tangisnya.


pagi harinya ratusan wartawan menunggu jihoon dan yumi sebagai walikota terpilih di bandara. kepergian jihoon dikatakan ingin menjemput anaknya yg sedang di amerika. pergilah hanya jihoon dan anna ke amerika. 


jiwon yg juga ada disana ditugaskan utk meliput hanya melihat dari kejauhan, krn jiwon punya misi utk menangkap jihoon saat di pesawat, tapi rupanya langkah jiwon terhalangi. 


di dalam pesawat yumi mendapat telepon dari cho, jika ibunya meninggal pagi ini. mendengar kabar itu yumi hanya bisa menangis tanpa bisa berbuat apa-apa. jihoon yg mendengarnya dari kursi belakang hanya bisa melihat yumi dan membaca koran.




tibalah mereka di amerika. mereka menuju konter penyewaan mobil untuk mereka berkendara. saat didalam mobil menyusuri jalanan amerika yg seperti gurun2 yumi merasa aneh dengan jihoon, sampai ada titik dimana yumi merasa ia akan dibunuh jihoon, karena jihoon berkata kalau anaknya sudah ia pindahkan ke australia. yumipun melihat jihoon, dan melihat ada pisau dijas jihoon. yumi terlihat panik tapi juga dia diam. 


tiba2 ada rusa didedapn mobil jihoon, iapun membanting setir ke kiri dan ke kanan, berusaha menyeimbangkan laju mobilnya, yumi justru menarik kopling mobil yg membuat laju mobil tak terkendali dan menabrak tiang.



seolah rusa itu adalah penyelamat yumi, yumi melihat rusa itu, setelah turun dari mobil, yumi berusaha mencari sinyal dan mendapatkan pesan dari jiwoon yang isinya "yumi maafkan aku, saat aku dan jaksa tiba di bandara, mereka body guard jihoon tidak mengizinkan kami menemuinya."





yumi yang membacanyapun geram, saat suara jihoon meminta tolong dibangku kemudi terdengar oleh yumi, yumipun dengan putus asa membakar tasnya dan melemparkannya ke jihoon.



berita mengenai penagkapan timses jihoon dan kematian jihoon karena mobilnya terbakarpun muncul. 



2018


jiwoon dan sonbaenya makan malam di sebuah  restoran bbq. 


"bagaimana dengan pindahanmu?"


"aku pindah ketempat yg lebih besar dan semua furniturenya baru."


"wah, baguslah."


"punya banyak uang itu menyenangkan ya ternyata."


"pastilah menyenangkan."


saat mendengar berita jatuhnya pesawat malaysia airlines di tv, senior jiwoon bertanya "oh iya lee anna, aku penasaran bagaimanakah hidupnya sekarang, apakah dia baik2 saja."


jiwon memandang jaket dan dompet yg tergeletak disebelahnya. saat dia berjalan sendiri menyusuri jalan, jiwon melihat ke langit,"yumi apakah kau baik2 saja."


2020


yumi yang menyeret kereta salju, pergi kerumah orang amerika utk meminta kayu bakar,  disana tinggalah orang tua wanita berambut putih bernama helen. helen bertanya kemana mobil lee,yumi menjawab mobilnya kehabisan baterai jadi dia tidak bisa menaikinya. 


didalam rumah helen saat mengambil kayu bakar, teman helen bertanya 

"oh jadi ini gadis china yang kau ceritakan  datang ke amerika dengan berjalan kaki itu."


"iya dia."


"sepertinya dia bohong, tidak mungkin gadis sekurus dia bisa berjalan sejauh itu."







saat yumi pulang menyalakan api unggunnya, dia teringat kejadian saat membakar mobil suaminya dan menangis.





The End



pendapat aku soal episode 6


sepertinya jiwoon pindah ke apartemen yumi yg dibeli yumi dengan uang hasil penjualan toko ayahnya dulu, karena aku melihat jaket dan sepatu yg dipakai jiwoon saat makan malam dengan sonbaenya sperti itu milik yumi.


yumi sepertinya tinggal di pedesaan di canada, karena aku melihat simbol bendera rumah nenek helen seperti bendera milik negara kanada.




Kata2 yumi yg selalu menjadi pembuka di drama anna 

항상 그랬어요

나는 마음먹은 건 다 해요


Yg artinya

Selalu begitu

Aku melakukan semua hal yang aku pikirkan 



Drma ini bagus alurnya. Karena drama ini sudah tamat. Selanjutnya aku akan compare drama ini dengan kisah asli novelnya. 



Stay tuned. 




annyeong


^_^


Komentar

Postingan Populer