SINOPSIS ANNA EPISODE 3

 

Yumi tetap menunduk menghiraukan pertanyaan anna, "apa kamu bekerja disini?"tanya anna lagi, tapi yumi tak satupun kata menjawab anna

lift sampai lantai 23 

"tidak turun yumi?" tanya anna

yumi melangkahkan kaki dan tidak memperhatikan anna, sedangkan anna terus tersenyum seperti bahagia bertemu kembali dengan yumi, asistennya dimasalalu.

yumi tersungkur syok didalam rumahnya, pikirannya kacau.

disebuah perusahaan jiwon punya jadwal wawancara dengan seseorang bernama kang jae ho, tak disangka jaeho itu adalah seniornya dulu yang melanjutkan kuliah di amerika, merekapun tak canggung bertegur sapa, jiwon saat ini bekerja di perusahaan media Korea Daily.

anna yang terus mengganggu yumi, membuat yumi semakin tak nyaman, mereka bertemu di parkiran, "yumi kamu sepertinya terlihat sudah memenangkan sebuah lottere" teriak anna dan tertawa senang  melambaikan tangan ke yumi

yumi segera mencari kontak sunwoo teman di marais dulu, "wah sepertinya kamu tidak tahu, Presiden direktur meninggal 2 tahun lalu krn stroke. Anna anaknya datang ke korea lagi untuk mengurus perceraian dengan suaminya, dia kudengar akan kembali ke amerika, tapi tak tahu kapan, dan yang kutahu saat ini dia membuka bisnis fashion dengan beberapa selebriti".

itulah info yg didapat yumi soal anna.

hari berikutnya yumi menemui jiwon dikostnya, dia menanyakan apa yang membuat jiwon ingin menjadi jurnalist politik.

pulang dari bertemu jiwon, yumi bertemu jihoon suaminya yg sedang sibuk menggantung foto pernikahan mereka di dinding. tiba2 yumi bertanya

"bisakah kita pindah?"

"kenapa tiba2?"

"aku ingin tinggal ditempat yang aku bisa membuka jendela setiap harinya, aku stress disini."

"itu karena orang cemburu dgn tempat kita, sekalipun jendela ini tidak dibuka, menandakn betapa bekerja kerasnya kita mendapatkan ini, biarkan mereka berpikir keras jika ingin kehidupan seperti kita."

yumi mengalihkan pembicaran dengan meminta bantuan suaminya untuk memindahkan jiwon ke bokuk daily, media ternama di korea, dia mengatakan mungkin jihoon memerlukan bantuan jiwon untuk menulis artikel tentang dia supaya menang poin dukungan masyarakat agar menang kampanye.

tak butuh waktu lama, jiwon pindah ke bokuk daily, awalnya dia berpikir dia dipindah krn kemampuan jurnalisnya, tanpa tahu itu semua krn yumi.

suatu pagi yumi melihat suaminya bersikap kasar kepada supir pribadinya hanya krn dia terlambat, jihoon memukul dn menendang lelaki tua paruh baya didepan yumi, yumi yg tak tega berusaha meminta suaminya menghentikan itu, tapi dia malah dibentak.

hari demi hari yumi berjalan naik ke rumahnya di lantai 23 dengan tidak menaiki lift, dia naik tangga darurat, ini dilakukan untuk tidak bertemu dengan anna asli. 

perlu diketahui yumi (anna palsu) sekarang sudah menjabat sebagai professor di Dongjin University

2016

Saat menaiki tangga darurat, tibalah yumi disambut anna dengan menyuruh yumi menjelaskan surat yang sampai dirumah anna, surat dari alumni yale untuk reuni ditujukan rumah yumi atas nama anna, sontak saja yumi kaget.

yumi mengajak anna masuk kerumahnya, meminta anna menjelaskan semuanya, sampai yumi mengakui, itu dia lakukan krn alasan. tapi yumi tak menyampaikan rinci alasan itu apa. sambil bersujud yumi memohon kepada anna untuk tidak mengungkapkan identitas aslinya kepada siapapun.

anna marah, tapi dia memanfaatkan yumi.

"kau sudah mencuri hidup orang lain, kau harus membayarnya" teriak anna

"kuberi waktu sampai bulan depan, beri aku 3 miliar won."

yumi kaget

"kenapa kaget, mahal? itu sebanding dengan apa yang sudah kamu curi, susah? perlukah aku menelpon suamimu?"

yumipun menyanggupi permintaan anna, tapi dia jg meminta waktu.

suami yumi sibuk mencari cara supaya memenangkan kampanye, dia memiliki cara licik menyingkirkan kandidat kuat pesaingnya dengan menyebarkan rumor jahat anak si kandidat itu.

jiwon yg masuk di kantor baru di gojlok senior2 lelakinya, tapi jiwon kuat, dia disana setidaknya punya satu senior yg bisa dipercaya.

jihoon pulang larut malam mabuk sepulang pesta dgn tim kampanyenya, paginya saat sarapan dengan yumi dia mengutarakn idenya, bahwa suaminya akan menggunakan nama yumi (LEE ANNA) sbg pendiri yayasan untuk pemberi beasiswa, awlnya yumi menolak tp tidk ada pilihan lain, pagi itu jg suaminya mengenalkan sekertaris barunya benama CHO YUMI

(seperti sebuah takdir).

ditengah kesuntukannya, tiba2 pembantu yumi mencarinya, mengatakan kalau dia ingin meminta cuti krn anaknya mau dioperasi, masalalu yumi kembali teringat, dia meneriaki pembantunya sama seperti dia diteriaki ayah anna dulu saat di Marais.

tapi sontak yumi tersadar, ada cho yumi didepan pintu, takut elektabilitasnya turun, dia mengiyakan cuti pembantunya dan meminta maaf atas sikapnya. si bibi mengiyakan dan mengatakan ke cho yumi kalau nyonya anna palsu adl org yang baik. 

"lain kali tunggulah aku dibawah" kata yumi kepada asistennya cho yumi

yumi yg sudah dandan akan makan malam dengan para sponsor suaminya utk maju pilkada, saat didalam mobil dia teringat masalalunya menjadi supir anna, persis seperti situasi saat ini, dunia seperti terbalik.

yumi yg sebenarnya tak suka org banyak mau ta mau harus selalu ikut perintah suaminya. yumi ikut makan malam dengan para sponsor pendukung suaminya maju pilkada, mereka pengusaha2 yg pasti meminta imbalan jika jihoon menang.

LEE ANNA ASLI

Anna menaiki maseratinya ketempat dulu dia tinggal Galery Marais, didepan bangunan itu tertulis dijual, , galery yg sudah terbengkalai, suram dan tak berpenghuni. dia duduk termenung di kursi yg pernah dia duduki saat menyuruh yumi membuat paspor baru untuknya.

JIwon bertemu janji dengan jaeho, jaeho akan kembali ke amerika, alih2 pamitan jaeho menanyakan apakah di artikel kampanye jihoon ini yumi yg dikenal dulu, jiwon pun mengiyakan. jiwon berdalih selama wawancara dengan jaeho dia tidak menyinggung yumi krn takut mengorek masalalu jaeho.

tapi jaeho berkata, dia tidak peduli dgn hidup yumi skrg tp ada satu hal yg inign jiwon tahu

"alasan aku putus dengan yumi adalah dia bukan junior kita jiwon, dia tidak pernah terdaftar mahasiswa kampus kita." 

"hah apa maksud sonbae?"

"aku tidak tahu bagaimana dia bisa mendapat gelar professor, dan aku juga tidak percaya dengan nama ANNA"

"Yang jelas dia adalah mahasiswa palsu saat kita berkencan, dia berstatus calon mahasiswa saat itu dan gagal 3 kali dalam CSAT" jelas jaeho kepada jiwon

Wajah jiwon lgsung berubah muram dan tak percaya.

oh iya aku lupa, di episode 2, setelah anna dinyatakan direkrut sebagai tutor dia mengajukan pergantian nama ke pengadilan untuk nama "anna"

Diparkiran tempt tinggal yumi dan anna asli, yumi melihat anna turun dari mobilnya, dgn tak sadar yumi menginjak gas dan ingin menabrakan mobil ke arah anna.

Bersambung..........